Labels
- BELAJAR BAHASA JERMAN (3)
- CPNS (1)
- FILE MP3 (1)
- KREASI DENGAN MS WORD (1)
- LEARNING ENGLISH BY THE NEWS (1)
- SOAL LATIHAN BAHASA JERMAN (1)
Thursday, June 8, 2017
Monday, May 1, 2017
Tuesday, April 18, 2017
Sunday, March 19, 2017
Minister Lukman to Attend Interfaith Dialogue in Sulawesi
Monday, 20 March, 2017 | 10:04 WIB
Minister Lukman to Attend Interfaith Dialogue in Sulawesi
TEMPO.CO, Jakarta
- Religious Affairs Minister Lukman Hakim Saifuddin is scheduled to
attend interfaith dialogue in Baubau City, Southeast Sulawesi Province,
on Monday, March 20, 2017.Southeast Sulawesi Religious Affairs Office administrative head Zainal Mustamin in Baubau said that Minister Lukman will personally open the interfaith dialogue that will be attended by 300 people.
He said that the Religious Affairs Minister will visit a place of historical Islamic significance named the Buton Fortress.
“On the occasion, the Religious Affairs Minister will be given an honorable title La Ode by Buton Sultanate in Wolio Palace, Baubau,” he said.
The Minister will also attend Buton traditional feast of kande kandea.
Terjemahan:
Senin, 20 Maret, 2017 | 10:04 WIB Menteri Lukman Hadiri Dialog Antaragama di Sulawesi TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan untuk menghadiri dialog antar agama di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Senin, 20 Maret, 2017. Kepala Administrasi Kantor Urusan Agama Sulawesi Tenggara Zainal Mustamin di Baubau mengatakan bahwa Menteri Lukman pribadi akan membuka dialog antaragama yang akan dihadiri oleh 300 orang. Dia mengatakan bahwa Menteri Agama akan mengunjungi tempat signifikansi Islam bersejarah bernama Benteng Buton. "Pada kesempatan tersebut, Menteri Agama akan diberikan gelar terhormat La Ode oleh Kesultanan Buton di Istana Wolio , Baubau," katanya. Menteri juga akan menghadiri pesta tradisional kande kandea Buton. source:https://en.tempo.co/read/news/2017/03/20/055857614/Minister-Lukman-to-Attend-Interfaith-Dialogue-in-Sulawesi
Friday, March 17, 2017
Government Take Steps, Addresses Coral Reef Damage in Raja Ampat
Government Take Steps, Addresses Coral Reef Damage in Raja Ampat
TEMPO.CO, Jakarta - Coordinating Maritime Affairs Minister Luhut Binsar Pandjaitan said that the government would take three steps to deal with MV Caledonian Sky cruise ship, which recently ran aground and caused damage to coral reefs in Raja Ampat, Papua.
"There are three steps to be taken. The first one is to evaluate the damage. It's in progress now," Luhut said at his office in Jakarta after meeting UK Ambassador to Indonesia Moazzam Mallik on Friday, March 17, 2017.
The second step, Luhut went on, is related legal actions to be taken by the government. Luhut viewed that the Caledonian Sky issue was complicated.
Luhut explained that the cruise vessel was operated by a Swedish company, and the captain holds a British passport. However, Luhut added, the captain lives in the US and the tickets are sold in the UK.
Luhut continued that the last step was related to prevention measures in the form of regulations. Luhut revealed that the damage to the coral reefs is currently being analyzed by a joint team.
Luhut said that there will be other talks with related parties, in addition to the UK Ambassador. Luhut said that his ministry has collected data on the damages.
DIKO OKTARA
terjemahan
Pemerintah Ambil Langkah, Kasus Kerusakan Terumbu Karang di Raja Ampat
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kelautan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil tiga langkah untuk menangani kapal pesiar MV Caledonian Sky , yang baru-baru ini kandas dan menyebabkan kerusakan terumbu karang di Raja Ampat, Papua.
"Ada tiga langkah yang harus diambil. Yang pertama adalah untuk mengevaluasi kerusakan.saat ini sedang dilakukan," kata Luhut di kantornya di Jakarta setelah bertemu Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Mallik pada Jumat 17 Maret, 2017.
Langkah kedua, Luhut melanjutkan, adalah tindakan hukum terkait yang akan diambil oleh pemerintah. Luhut melihat bahwa masalah Caledonian Sky rumit.
Luhut menjelaskan bahwa kapal pesiar itu dioperasikan oleh sebuah perusahaan Swedia, dan kapten memegang paspor Inggris. Namun, Luhut menambahkan, kapten tinggal di AS dan tiketnya dijual di Inggris.
Luhut melanjutkan bahwa langkah terakhir terkait dengan langkah-langkah pencegahan dalam bentuk peraturan. Luhut mengungkapkan bahwa kerusakan terumbu karang saat ini sedang dianalisa oleh tim gabungan.
Luhut mengatakan bahwa akan ada pembicaraan lain dengan pihak terkait, di samping Duta Besar Inggris. Luhut mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan data kerusakan.
DIKO OKTARA
source: http://en.tempo.co/read/news/2017/03/17/055857037/Government-Take-Steps-Addresses-Coral-Reef-Damage-in-Raja-Ampat
TEMPO.CO, Jakarta - Coordinating Maritime Affairs Minister Luhut Binsar Pandjaitan said that the government would take three steps to deal with MV Caledonian Sky cruise ship, which recently ran aground and caused damage to coral reefs in Raja Ampat, Papua.
"There are three steps to be taken. The first one is to evaluate the damage. It's in progress now," Luhut said at his office in Jakarta after meeting UK Ambassador to Indonesia Moazzam Mallik on Friday, March 17, 2017.
The second step, Luhut went on, is related legal actions to be taken by the government. Luhut viewed that the Caledonian Sky issue was complicated.
Luhut explained that the cruise vessel was operated by a Swedish company, and the captain holds a British passport. However, Luhut added, the captain lives in the US and the tickets are sold in the UK.
Luhut continued that the last step was related to prevention measures in the form of regulations. Luhut revealed that the damage to the coral reefs is currently being analyzed by a joint team.
Luhut said that there will be other talks with related parties, in addition to the UK Ambassador. Luhut said that his ministry has collected data on the damages.
DIKO OKTARA
terjemahan
Pemerintah Ambil Langkah, Kasus Kerusakan Terumbu Karang di Raja Ampat
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kelautan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil tiga langkah untuk menangani kapal pesiar MV Caledonian Sky , yang baru-baru ini kandas dan menyebabkan kerusakan terumbu karang di Raja Ampat, Papua.
"Ada tiga langkah yang harus diambil. Yang pertama adalah untuk mengevaluasi kerusakan.saat ini sedang dilakukan," kata Luhut di kantornya di Jakarta setelah bertemu Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Mallik pada Jumat 17 Maret, 2017.
Langkah kedua, Luhut melanjutkan, adalah tindakan hukum terkait yang akan diambil oleh pemerintah. Luhut melihat bahwa masalah Caledonian Sky rumit.
Luhut menjelaskan bahwa kapal pesiar itu dioperasikan oleh sebuah perusahaan Swedia, dan kapten memegang paspor Inggris. Namun, Luhut menambahkan, kapten tinggal di AS dan tiketnya dijual di Inggris.
Luhut melanjutkan bahwa langkah terakhir terkait dengan langkah-langkah pencegahan dalam bentuk peraturan. Luhut mengungkapkan bahwa kerusakan terumbu karang saat ini sedang dianalisa oleh tim gabungan.
Luhut mengatakan bahwa akan ada pembicaraan lain dengan pihak terkait, di samping Duta Besar Inggris. Luhut mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan data kerusakan.
DIKO OKTARA
source: http://en.tempo.co/read/news/2017/03/17/055857037/Government-Take-Steps-Addresses-Coral-Reef-Damage-in-Raja-Ampat
Tuesday, March 14, 2017
PERBEDAAN ANTARA HAVE/ HAS TO, MUST DAN SHOULD
Kata
have/has to, must, dan should dalam kamus memiliki arti yang sama yaitu harus,
namun demikian dalam kalimat fungsinya berbeda-beda. Berikut akan dijelaskan
perbedaan ketiga kata tersebut.
A.
Have/
has to
Have/ has to
+ verb 1--------digunakan dalam bentuk kenyataan tidak ada rahasia.
Termasuk bentuk simple present.
Contoh:
My friend is
sick. She is in the hospital now. I have to visit her.
teman saya
sakit. Dia berada dirumah sakit. Saya harus menjenguknya
(teman saya
sakit adalah kenyataan;tidak ada rahasia)
My English
is very bad, especially the pronunciation, so I have to improve and find
English private teacher.
Bahasa
inggris saya sangat jelek, terutama pengucapan. jadi saya harus memajukan dan mencari guru privat bahasa Inggris)
B.
Must
Must
digunakan untuk : kewajiban, perasaan
pribadi atau rahasia, mematuhi peraturan.
Contoh:
You must obey the rule when you drive.
Kamu harus mematuhi peraturan saat kamu mengemudi
He must
write the application letter in hand.
Kamu harus
menulis surat lamaran dengan tulisan tangan.
C. Should
Should hanya merupakan saran, nasehat tidak memaksa.
Contoh:
Your health looks bad, you should stop smoking.
Kesehatanmu nampak payah, kamu seharusnya berhenti merokok.
He should go to England or USA if he wants to know the real
English pronunciation.
Ia seharusnya pergi ke inggris atau amerika jika ia ingin
tahu ucapan bahasa inggris yang asli.
Latihan:
Isi
dengan have/ has to, must atau should!
- The government…do something to help the poor people
- So many beggars hang out nearby the street. We….share some charity to them
- She…practice her English a lot because she is a shy person
- It is raining out side, you…bring the umbrella
- In the fasting month, the moslem people….fast. that’s compulsory
Jawaban
- Have to
- Should
- Has to
- Have to/must
- Must
Subscribe to:
Posts (Atom)