Friday, March 17, 2017

Government Take Steps, Addresses Coral Reef Damage in Raja Ampat

Government Take Steps, Addresses Coral Reef Damage in Raja Ampat

Government Take Steps, Addresses Coral Reef Damage in Raja Ampat





TEMPO.CO, Jakarta - Coordinating Maritime Affairs Minister Luhut Binsar Pandjaitan said that the government would take three steps to deal with MV Caledonian Sky cruise ship, which recently ran aground and caused damage to coral reefs in Raja Ampat, Papua.

"There are three steps to be taken. The first one is to evaluate the damage. It's in progress now," Luhut said at his office in Jakarta after meeting UK Ambassador to Indonesia Moazzam Mallik on Friday, March 17, 2017.

The second step, Luhut went on, is related legal actions to be taken by the government. Luhut viewed that the Caledonian Sky issue was complicated.

Luhut explained that the cruise vessel was operated by a Swedish company, and the captain holds a British passport. However, Luhut added, the captain lives in the US and the tickets are sold in the UK.

Luhut continued that the last step was related to prevention measures in the form of regulations. Luhut revealed that the damage to the coral reefs is currently being analyzed by a joint team.

Luhut said that there will be other talks with related parties, in addition to the UK Ambassador. Luhut said that his ministry has collected data on the damages.

DIKO OKTARA

terjemahan

Pemerintah Ambil Langkah, Kasus Kerusakan Terumbu Karang di Raja Ampat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kelautan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil tiga langkah untuk menangani kapal pesiar MV Caledonian Sky , yang baru-baru ini kandas dan menyebabkan kerusakan terumbu karang di Raja Ampat, Papua.

"Ada tiga langkah yang harus diambil. Yang pertama adalah untuk mengevaluasi kerusakan.saat ini sedang dilakukan," kata Luhut di kantornya di Jakarta setelah bertemu Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Mallik pada Jumat 17 Maret, 2017.

Langkah kedua, Luhut melanjutkan, adalah tindakan hukum terkait yang akan diambil oleh pemerintah. Luhut melihat bahwa masalah Caledonian Sky rumit.

Luhut menjelaskan bahwa kapal pesiar itu dioperasikan oleh sebuah perusahaan Swedia, dan kapten memegang paspor Inggris. Namun, Luhut menambahkan, kapten tinggal di AS dan tiketnya dijual di Inggris.

Luhut melanjutkan bahwa langkah terakhir terkait dengan langkah-langkah pencegahan dalam bentuk peraturan. Luhut mengungkapkan bahwa kerusakan terumbu karang saat ini sedang dianalisa oleh tim gabungan.

Luhut mengatakan bahwa akan ada pembicaraan lain dengan pihak terkait, di samping Duta Besar Inggris. Luhut mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan data kerusakan.

DIKO OKTARA
source: http://en.tempo.co/read/news/2017/03/17/055857037/Government-Take-Steps-Addresses-Coral-Reef-Damage-in-Raja-Ampat

No comments:

Post a Comment